Today News

Beri Dampak Baik, Kemendag: Waralaba Turut Berkontribusi Terhadap Perekonomian Indonesia

 

FLEIBISNIS.com - Bisnis waralaba (franchise) merupakan salah satu sektor yang mampu menguatkan ekonomi domestik Indonesia. Sangat menjanjikan, nyatanya konsep bisnis waralaba ini sangat cocok dengan karakteristik orang Indonesia yang memang sudah familiar dengan sistem perdagangan, bisa dilihat mulai dari kaki lima sampai berbagai gerai usaha yang kian tumbuh hingga saat ini.

 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dalam acara webinar ASEAN Franchise, License & Business Forum yang diadakan beberapa pekan lalu oleh Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI),  ternyata yang memberikan kontribusi paling besar dalam industri waralaba berasal dari sektor makanan dan minuman dengan angka pencapaian sekitar 58,37% dan diikuti sektor ritel sebesar 15,31%. Bahkan, saat pandemi pun industri waralaba masih berpotensi untuk bangkit kembali dan mendukung perekonomian bangsa. Lalu, apa saja bentuk nyata kontribusi waralaba bagi perekonomian Indonesia? Mari simak ulasan berikut ini.

 

Perolehan Omzet

Pada tahun 2019 diketahui bisnis waralaba meraih omzet hingga Rp31,1 triliun dan Rp25 triliun pada tahun 2020. Angka tersebut menunjukkan bahwa saat pandemi dan pendapatan menurun pun, sektor waralaba masih mampu meraih angka cukup memuaskan.  

 

Produk Domestik Bruto (PDB)

Seperti yang sudah diketahui, PDB adalah jumlah keseluruhan nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai industri suatu negara dalam jangka waktu tertentu, umumnya satu tahun. Pada tahun 2020, dengan kondisi yang tidak mudah, sektor waralaba masih mampu memberikan kontribusi setidaknya 1,9% bagi PDB Indonesia. Menarik sekali, bukan?

 

Lapangan Kerja

Salah satu permasalahan yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah ialah lapangan kerja yang belum memadai. Maka dari itu, pemerintah terus mendorong sektor bisnis waralaba untuk terus berkembang sehingga tercipta ruang pekerjaan yang lebih banyak. Hal ini terbukti dengan terbukanya lapangan kerja bagi 154.674 orang pada tahun 2019 dan 50.732 orang pada tahun 2020/

 

Jumlah Gerai

Walaupun pandemi masih berlangsung, hal itu tidak mengurangi antusias para pelaku usaha untuk membuka gerai bisnis. Terhitung pada tahun 2019 ada 38.266 gerai baru dan 17.850 gerai pada tahun 2020. Ini menandakan semakin banyak gerai yang dibuka, semakin banyak pula tenaga kerja yang terserap.

 

Itulah bentuk nyata kontribusi waralaba dalam perekonomian Indonesia. Dalam unggahannya, Kemendag (Instagram @kemendag) mengungkapkan, “Industri waralaba turut berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia Meskipun di tengah pandemi Covid-19, industri waralaba masih tetap bertahan dan turut mendukung perekonomian bangsa. Oleh karena itu, tetap patuhi protokol kesehatan agar pandemi segera berakhir dan perekonomian Indonesia segera pulih kembali.” Melihat kenyataan ini, ayuk kita berwaralaba.

Related Posts

Subscribe to Newsletter!

Subscribe to get latest updates and information.