Expert Description

Rahadhian Inu Kertapati atau biasa disapa dengan Nucky saat ini berjabat sebagai Chief Executive Operation (CEO) sekaligus Founder dari BLACK CANYON INDONESIA.

Memiliki segudang pengalaman di bidang management business, business development, operations & administration, marketing, advertising & promotion, human resources & general affair, sekaligus kepiawainnya dalam mengembangkan bisnis kuliner tentunya keahlian tak perlu diragukan lagi. 

Favorite Statementnya adalah "Kaliber Seorang Pemimpin Diukur dari Kaliber Para Pengikutnya, Bukan Jumlahnya - Dennis A. Peer"

 

Question and Answer

(1)

Kami memiliki usaha di coffee shop yang berlokasi di Yogyakarta dan berencana untuk kami kembangkan menjadi bisnis berkonsep kemitraan di tahun ini. Saat ini kami sedang menyiapkan berbagai hal termasuk menyusun SOP. Mohon petunjuknya, BAGAIMANA CARA YANG BENAR dalam membuat SOP tersebut? Dan SOP APA SAJA YANG DIBTUHKAN untuk bisnis Coffee Shop? (Andree Luminto, Yogyakarta)

Dalam membangun Kemitraan yang mana outlet dijalankan secara penuh oleh Mitra, maka diperlukan sebuah Panduan/Standard Operational Procedure (SOP) bagi mitra untuk menjalankan Bisnisnya, untuk itu hal yang perlu diperhatikan adalah sbb ;

1. Menentukan Anggota Tim

Biasanya Human Resources Department atau HRD yang paling terlibat dalam proses ini. Anggota tim lainnya bisa berasal dari masing-masing kepala departemen, karena mereka bertanggung jawab atas bawahan, mengetahui cara kerja dan prosedur lainnya. Pihak lain yang terlibat biasanya adalah konsultan sebagai bantuan eksternal perusahaan. Pastikan orang-orang dalam tim adalah yang mengenal cara kerja atau prosedur perusahaan dengan baik.

2. Pemetaan Proses Bisnis

Setelah terbentuk, tim ini akan mempelajari keseluruhan proses yang berlangsung dalam perusahaan. Misalnya, apa saja yang terjadi dari sejak penjualan hingga terjadi pembelian dan pengiriman produk atau jasa ke pelanggan? Dokumen apa saja yang dibutuhkan? Siapa yang melakukan? Setiap departemen dianalisa secara mendetail untuk mendapatkan gambaran yang jelas. Hubungan antar departemen bisa terlihat melalui dokumen dan proses yang ada.

3. Pengumpulan Data Dokumentasi

Setelah mendapatkan gambaran besar hingga mikro dari proses-proses yang terjadi dalam perusahaan, semua data dan dokumen dicatat dengan detail. Mulai dari dokumen yang digunakan (akunting, penjualan, retur, invoice, dll) hingga nama dan nomor/kode dokumen. Siapa yang bertanggung jawab (tanda tangan) dan pihak atau departemen yang terlibat perlu diketahui untuk mengetahui arus informasi dan mendeteksi kemungkinan kebocoran.

4. Buat Flowchart dan Narasi

Data yang telah terkumpul divisualisasikan dengan flowchart sehingga memudahkan untuk melihat hubungan antar proses/departemen. Setiap alur kerja dinarasikan sehingga jelas siapa PIC yang bertanggung jawab, personel yang melakukan, jenis dokumen yang dibutuhkan, dan apa yang bisa terjadi dalam setiap kemungkinan beserta solusinya.

5. Review Flow Chart dan Narasi

Flow Chart dan Narasi yang sudah selesai diperiksa ulang dengan cara membagikannya ke masing-masing departemen untuk diperiksa, karena mereka yang sehari-harinya bekerja sesuai dengan aturan SOP tersebut. Dipimpin oleh kepala departmen, mereka bisa memberikan koreksi, penambahan, atau masukan sebelum hasil akhir nantinya.

6. Simulasi SOP

Setelah proses perbaikan dan feedback telah selesai dilakukan, saatnya untuk uji coba. Setiap bagian SOP dilakukan dan harus sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Bila terjadi ketidak samaan dalam pelaksanaan dan kondisi sebenarnya, maka SOP harus diperbaiki sebelum disetujui.

7. Penetapan SOP

Setelah melewati tahap simulasi berkali-kali, Standar Operasional Prosedure siap untuk ditetapkan menjadi proses bak dalam operasional perusahaan. Salinan kemudian bisa diberikan ke masing-masing departemen.

Untuk Coffee Shop beberapa hal kelompok SOP Penting Utama adalah Proses Produksi, Proses Pelayanan dan Proses Back Office.

Selamat membuat SOP dan Salam Sukses!

Nucky

(2)

Usaha kami bergerak di bidang food & beverage yaitu minuman berbasis bahan kopi. Jujur untuk harga kami harus bersaing dengan bisnis serupa yang ada di sekitar usaha kami. Yang ingin kami tanyakan, bagaimana cara yang benar dalam MENENTUKAN HARGA JUAL? Dan berapa ideal margin minimum yang harus diperoleh dari harga jual segelas/secup kopi? (Rolando, Semarang)

Halo Pak Rolando,

Dalam menentukan harga jual yang bersaing pada dasarnya kita harus mengetahui terlebih dahulu hal berikut ini:

Siapa Kita?

Apa Produk Kita?

Siapa Pasar Kita?

Apa yang Kita Tawarkan?

Setelah memahami peta di atas, kita baru dapat menentukan harga juga secara sederhana sebagai berikut:

1. Harga Jual = Harga Perolehan + (Harga Perolehan x % Mark Up)

2. Harga Jual = 15,000 IDR + (15,000 IDR x 25%)

3. Harga Jual = 18.750 IDR

Sebagai panduan umum untuk harga adalah sebagai berikut:

1. COGS Makanan umumnya dijaga di angka 35% hingga 45% (tergantung jenis Produknya).

2. COGS Minuman umumnya dijaga di angka 10% hingga 20% (tergantung jenis Produknya).

Demikian cara penentuan harga jual sebuah produk khususnya untuk minuman.

Terima kasih dan Sukses selalu.

(3)

Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembayaran royalti bagi pemilik usaha terutama bergerak di bidang F&B yang memutar musik. Bisa diinformasikan berapa biaya royalti yang harus dibayar, bagaimana sistemnya dan bagaimana cara membayarnya? Kami memiliki bisnis café di wilayah Depok. (Denny Irawan  - Depok)

Halo Mas Denny,

Berikut perhitungan royalty music untuk kategori Resto atau Tempat penjual F&B :

1. Kafe dan Restoran 

Pemilik kafe dan restoran akan dikenakan tarif royalti untuk pencipta lagu atau musik yang diputarkan sebesar Rp 60.000 per kursi dalam tiap tahunnya. 

2. Pub, Bar, dan Bistro 

Pemilik tempat-tempat tersebut akan dikenakan tarif royalti untuk pencipta lagu atau musik yang diputarkan sebesar Rp 180.000 per meter kubiknya dalam tiap tahunnya.

3. Diskotek dan Klub Malam 

Pemilik diskotek dan klub malam akan dikenakan tarif royalti untuk pencipta lagu atau musik yang diputarkan sebesar Rp 250.000 per meter perseginya dalam tiap tahunnya. 

Info lengkap mengenai cara membayar bisa kunjungi website Lembaga Managemen Kolektif Nasional (LMKN) di https://www.lmkn.id/.

Salam sukses!

Inu.

Subscribe to Newsletter!

Subscribe to get latest updates and information.